Bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Dra. Sri Avilan, M.Pd, beliau saat ini diberikan amanah sebagai Kepala program keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran. Upacara diikuti oleh seluruh Guru, Pegawai, dan siswa SMKN 22 Jakarta. Selain meningkatkan kedisiplinan, upacara bendera merupakan kewajiban bagi siswa untuk lebih menumbuhkan semangat kebangsaan.Senin (12/9/2022).
upacara hari senin ini juga diikuti oleh kepala SMKN 22 Jakarta, Ibu. Dra. Odah Saodah, M.Pd, yang selalu mendukung terhadap pelaksanaan semua kegiatan sekolah baik sifatnya akademik maupun non akademik, termasuk pelaksanaan upacara pada pagi hari ini. hadir pula para mahasiswa dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang sedang praktik kegiatan mengajar di SMKN 22 Jakarta ini.
Selain itu upacara sebenarnya menjadi bagian dari interaksi edukatif. Upacara juga menjadi instrumen atau alat yang cukup efektif untuk menumbuh kembangkan nilai-nilai tertentu serta upaya mengaktualkan potensi. Dalam upacara bendera sederet acara digelar yang semuanya bermuara pada kedisiplinan dan jiwa nasionalisme serta dapat menanamkan karakter pelajar pancasila.
Upacara bendera mengajak kita untuk berjiwa nasionalis. Berdiri dan menghormat kepada bendera sang saka merah putih dengan diiringi lagu Indonesia Raya. Apa yang kita rasakan pada saat pengibaran bendera, tentunya hati anda akan bergetar sekaligus bangga karena sang merah putih berkibar dengan gagahnya. Di sanalah terlihat bahwa kita adalah bangsa yang telah merdeka dan berdaulat. Merdeka karena jasa para pahlawan kita yang gagah berani mengusir penjajah dari bumi Indonesia.
Upacara bendera mengajarkan kepada kita tentang jasa para pahlawan, mendoakannya, dan menyanyikan lagu-lagu nasional yang membuat para peserta upacara mengenal akan sejarah bangsa Indonesia dan menanamkan jiwa patriotisme.
“Siswa SMKN 22 Jakarta harus menjadi pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, selalu melaksanakan ikrar peserta didik selalu menaati peraturan sekolah dan menjalankan ibadah dengan sempurna.” tandas Beliau dalam amanat pembina upacara.
Ibu. Dra. Sri Avilan, M.Pd ketika menjadi pembina upacara telah menjelaskan 3 item penting yaitu:
“Pertama: Disiplin, banyak jenis-jenis disiplin diantaranya adalah: disiplin pribadi, displin dalam keluarga, disiplin dalam bermasyarakat yang bahkan yang lebih besar lagi adalah disiplin berbangsa dan bernegara, ketika ada berangkat kesekolah maka, kalian harus disiplin dijalan raya, jika mengendarai motor, usahkan harus ada STNK dan SIM dll, sedangkan disiplin di sekolah kalian harus datang tepat waktu, lakukan piket terlebih dahulu, duduk dengan tenang ketika mengikuti pelajaran dikelas, jika mengerjakan pekerjaan rumah, maka kerjakan bukan disekolah tapi kerjakan dirumah kalian masing-masing, jika sudah saatnya pulang, maka pulang tepat waktu, agar orang tuamu tidak kawatir. Jadi jika kalian melakukan kesiplinan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan maka akan berefek hati kalian akan lebih tenang, bisa belajar mandiri dan bisa lebih percaya diri, jangan lupa ibu mengingatkan untuk mengunakan seragam yang sudah ditentukan disekolah. Begitu pula tidak kalah pentingnya disiplin dalam menjaga ucapan yang baik, sopan. Oleh karena itu tingkatkan budaya disiplin. Dimulai dari diri sendiri,mulai yang terkecil dan mulai saat ini. Kedua: Saat ini Bisnis Center (BC) ada praktek penjualan, jadi jika kalian ingin membeli alat ATK maka silahkan ke Bisnis Center. Ketiga: Sekarang jurusan Akuntasi sudah ada Bank mini, bagi kalian yang ingin belajar menabung dipersilahkan untuk mendatangi Bank mini, dan segera mendaptar, tidak ada potongan, bank mini ini telah bekerjasama dengan BNI, “Ujar beliau dengan penuh semangatnya.
Alhamdulillah kegiatan pelaksananan upacara dapat berjalan dengan tertib dan lancar, semoga manfaat melaksanakan kegiatan upacara bendera tersebut, jika di ikuti dengan kesadaran dan penuh tanggung jawab maka, akan menumbuhkan semangat Nasionalisme yang tinggi, dapat mencontoh nilai perjuangan bagi para pahlawan yang telah gugur di mendan juang khususnya para pahlawan pendidikan.
Kata-kata untuk Indonesia tercinta
“Perjuangan bangsa indonesia bukan hanya dari masa lalu. Hari ini, hari esok, dan selamanya. Perjuangan kita belum berakhir.”
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.”