1. Bentuk dan dasar
Bentuk dasar logo diambil dari bentuk tameng/Perisai yang sudah distilasi (penyederahanaan bentuk). Tameng adalah suatu alat untuk melindungi seseorang dari serangan musuh dan telah dibuktikan keampuhannya. Begitu juga pada logo ini tameng dimaksudkan sebagai wadah untuk melestarikan atau melindungi sumbol-simbol keluarga besar SMKN 22
2. Padi dan Kapas
Yaitu melambangkan kemakmuran padi melambangkan pangan, kapas melambangkan sandang.
3. Monas
Monas melambangkan semangat juang bangsa Indonesia dalam perang kemerdekaan, yang dilambangkan pada tugu dan api abadi di puncaknya. Desain dan rencana Monas dibuat oleh arsitek Indonesia terkemuka saat itu, Soedarsono. Sedangkan penasehat konstruksi adalah Prof. Dr. Ir. Roosseno.
Ada tiga bagian penting Monas yang tampak jelas bahkan dari kejauhan. Pelataran cawan yang luas mendatar, tugu yang menjulang tinggi, dan di puncak tugu terdapat emas yang menggambarkan api menyala tak kunjung padam.
Tugu melambangkan lingga, alu atau antan, yaitu penumbuk beras. Pelataran cawan melambangkan yoni dan juga lumpang – wadah untuk beras yang sudah ditumbuk oleh lingga – dalam bentuk raksasa. Saat ini memang kedua alat tersebut sudah sangat jarang ditemukan di kota besar seperti Jakarta, tapi masih bisa ditemui di desa-desa. Dulunya, kedua alat rumah tangga tersebut bisa ditemukan di hampir setiap rumah tangga pribumi Indonesia. Yoni dan lingga melambangkan negatif dan positif seperti halnya siang dan malam, lelaki dan perempuan, air dan api, bumi dan langit, lambang dari alam yang abadi. Api menyala di puncak tugu melambangkan tekad bangsa Indonesia untuk berjuang dan membangun tak kan surut di sepanjang masa.
4. Buku dan Pena
Gambar buku dan ujung pena adalah simbol bagi Ilmu Pengetahuan dan teknologi, hal ini sebagaimana Hadits Rasulullah. “Ikatlah Ilmu denganmenulisnya”.
5. Tulisan SMK NEGERI 22 JAKARTA
Mengartikan kepemilikan logo dan organisasi kependidikan yang resmi.
1. Warna biru muda
Makna & Arti Warna Biru – Tidak bisa lepas dari elemen air dan udara, berasosiasi dengan alam, Warna Biru melambangkan keharmonisan, memberi kesan lapang. Pemakaian warna biru dapat menimbulkan perasaan tenang dan dingin, melahirkan perasaan sejuk, tentram, hening, dan damai, memberi kenyamanan dan perlindungan. Warna ini juga diasosiasikan dengan kesan etnik, antik, country-style.
2. Merah putih pada tulisan (SMK NEGERI 22 JAKARTA)
Melambangkan warna bendera Republik Indonesia, dan merupak bagian dari NKRI, rasa nasionalisme, cinta tahan air dan bangsa, melalui warna merah yang berarti berani dan putih berarti suci.
3. Keabu-abuan
Serius, bisa diandalkan dan stabil Warna abu-abu adalah warna alam. Di luar sana warna abu-abu merupakan warna yang permanen, misalnya batu atau karang.
4. Hitam (garis tepi pada logo)
Melambangkan keabadian dalam ikatan kuat keluarga besar SMKN 22 Jakarta, baik alumni, siswa mapun bapak dan ibu guru.