Pendidik, Tenaga kependidikan serta peserta didik SMKN 22 Jakarta, aktif melaksanakan kegiatan upacara bendera setiap hari senin pagi sebelum kegiatan belajar mengajar di mulai. Seperti yang di lakukan pada Senin, (16/01/2023). Upacara bendera berlangsung tertib dan aman. Yang bertugas sebagai perangkat upacara yaitu kelas X AKL 2 (Akuntansi), yang menjadi Pembina upacara adalah Rina Agustina, S.Pd.
Turut hadir kepala SMKN 22 Jakarta, ibu. Dra. Odah Saodah, M.Pd, berserta para wakilnya, dan juga kepala Tata Usaha, bapak Tohari beserta stafnya.
Berikut adalah para petugas upacara, Senin, 16 Januari 2023.
- Mc : Anggun Putri Selomitha
- UUD : Minuet Tatum
- Janji siswa : Zeisyah Astagina Arlyn
- Doa : Shadam Azzani
- Pemimpin : Muhamad Fajar Arianto
- Danton 1 : Muhamad Azriel Maulana
- Danton 2 : Rudi Ramadhan
- Danton 3 : Muhammad Zidane.P
- Ajudan : Fania Novianti
- Pancasila : Hikmah Natarsa
- Pengibar bendera : Nabila Setiawan, Aulia Oktavia, Lastri Octavia r.
- Dirigent : Vebi Ivanka Tamba
Dalam sambutannya ibu. Rina Agustina, S.Pd. menyampaikan beberapa pesan diantaranya adalah:
- Evaluasi hasil kegiatan upacara pada pagi hari ini Mohon ditingkatkan Kembali dan banyak Latihan, agar pelaksanaan upacara minggu depan bisa lebih baik lagi.
- Yang tidak kalah perhatiannya adalah tolong diperhatikan penyakit yang para siswa/i derita, nah ini harus ada penanganan khusus, yaitu:
- Penyakit Kuber (kurang bersih), masih banyak siswa/i yang setelah jajan dikantin, tidak dikemalikan lagi piring atau gelasnya, berarti kalian harus memiliki kupek ( kurang peka)
- Penyakit Kudis (Kurang disiplin), khususnya bagi Kelas xii harus siap menghadapi didunia kerja dan industri, oleh karena itu harus persiapkan softskill yaitu: memiliki akhlak yang baik, karena akhlak ( etika) juga sangat penting dalam memasuki dunia kerja, apalagi Ketika proses interview, Ketika waktunya istirahat digunakan sebaik mungkun bukan untuk mengobrol yang kurang penting. Termasuk kehadiran ke sekolah masih ada yang datang lebih dari jam 6.30, untuk itu mohon diataru untuk managemn waktunya.
- Penyakit kurap (kurang rapi), terlihat pakaian sudah rapi tapi dibelakang pakaian dikeluarkan bajunya. Bahkan Roknya ada yang memenuhi standar. Atasan sudah kesempitan, begitupula yang laki-laki ada yang celananya sangat ngepres. Jika terjadi pelanggaran lagi, maka nanti kita silakan untuk diganti dengan mukena dan sarung, dan orang tua wajib menjemputnya.
- Tambahan informasi, tolong dipersiapkan pelaksanaan ujian PTS baik bagi kelas X dan kelas XII untuk ujian sekolah, praktik -praktik dan ujian kompetensi keahlian masing-masing.
Dokumentasi:
jam berapa upacara dimulai?