PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD S.A.W

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW,  12 Rabiul Awal 1446 H , yang dilaksanakan pada tanggal 20 September 2024 di lapangan tengah SMKN 22 Jakarta, yang dimulai sejak pukul 06.30 Wib,  sampai dengan 10.00 WIB,  kegiatan ini berhasil berkat kerjasama Rohis, Osis dan juga dibantu oleh bapak dan ibu guru.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad ﷺ merupakan salah satu tradisi yang telah lama dirayakan oleh umat Islam di berbagai belahan dunia. Kelahiran beliau adalah anugerah terbesar yang membawa cahaya Islam dan rahmat bagi seluruh alam semesta.

Merayakan Maulid Nabi adalah salah satu cara untuk mengungkapkan rasa cinta kepada Rasulullah ﷺ. Kecintaan kepada beliau merupakan salah satu indikator keimanan, sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ:

“Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian sampai dia lebih mencintai aku daripada orang tuanya, anaknya, dan seluruh manusia.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dengan mengingat kelahiran dan kehidupan Rasulullah ﷺ, kita semakin terdorong untuk mencintai beliau lebih dalam, yang pada akhirnya akan memperkuat keimanan kita.

Adapun tema  yang diangkat dari kegiatan maulid ini adalah “𝐇𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐁𝐞𝐫𝐤𝐞𝐬𝐚𝐧 𝐃𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐌𝐞𝐧𝐞𝐥𝐚𝐝𝐚𝐧𝐢 𝐑𝐚𝐬𝐮𝐥𝐮𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐒𝐀𝐖 𝐝𝐢 𝐄𝐫𝐚 𝐃𝐢𝐠𝐢𝐭𝐚𝐥”

Setelah dibuka acara  oleh MC, acara dimulai dengan membaca Doa dan Tilawah serta dilanjutkan dengan Sholawat Nabi. Setelah itu dilanjutkan penampilan dari TIM hadroh SMKN 22 Jakarta.Penceramahnya adalah Ust. Muhammad Abu Bakar, S.Pd.I yang merupakan alumni dari SMKN 22 Jakarta Tahun 2014. Beliau membawakan ceramah dengan santai dan menarik, isi ceramahnya adalah tetang 𝐇𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐁𝐞𝐫𝐤𝐞𝐬𝐚𝐧 𝐃𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐌𝐞𝐧𝐞𝐥𝐚𝐝𝐚𝐧𝐢 𝐑𝐚𝐬𝐮𝐥𝐮𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐒𝐀𝐖 𝐝𝐢 𝐄𝐫𝐚 𝐃𝐢𝐠𝐢𝐭𝐚𝐥. Adapun isi nya sebagai berikut :

Era digital telah mengubah banyak aspek kehidupan manusia, dari cara berkomunikasi hingga bagaimana kita mengakses informasi. Dunia yang serba cepat dan terhubung ini menawarkan banyak kemudahan, tetapi juga membawa tantangan tersendiri. Di tengah arus informasi yang tidak terbatas, gaya hidup yang materialistis, dan pengaruh media sosial, umat Islam memerlukan teladan untuk tetap berjalan di jalan yang benar. Tidak ada teladan yang lebih sempurna daripada Rasulullah ﷺ, yang sifat-sifat mulianya relevan sepanjang masa, termasuk di era digital saat ini.

Teknologi memberikan peluang besar untuk menyebarkan ajaran-ajaran Rasulullah ﷺ ke seluruh penjuru dunia. Dengan adanya internet dan media sosial, pesan kebaikan bisa disampaikan dengan lebih luas dan cepat. Kita sebagai umat Islam memiliki tanggung jawab untuk menggunakan teknologi ini sebaik-baiknya.

1. Menggunakan Media Sosial untuk Berdakwah

Rasulullah ﷺ tidak pernah melewatkan kesempatan untuk berdakwah dan menyampaikan kebenaran. Dalam dunia digital, media sosial adalah platform yang sangat efektif untuk berdakwah. Dengan berbagi ayat-ayat Al-Qur’an, hadits, ceramah, dan tulisan yang menginspirasi, kita dapat menjalankan tugas dakwah dengan cara yang relevan di era modern.

2. Membentuk Komunitas Positif di Dunia Digital

Rasulullah ﷺ selalu mengajarkan pentingnya persaudaraan dan persatuan. Di era digital, kita dapat membentuk komunitas-komunitas positif yang saling mendukung dan menguatkan dalam kebaikan. Komunitas digital bisa menjadi wadah untuk saling berbagi ilmu, motivasi, dan inspirasi, serta memperkuat ukhuwah Islamiyah di antara sesama muslim.

Sebagai Penutup, Era digital membawa berbagai kemudahan, tetapi juga tantangan besar dalam menjaga moral dan akhlak. Dengan meneladani sifat-sifat mulia Rasulullah ﷺ seperti kejujuran, amanah, kesabaran, dan kebijaksanaan kita dapat menjalani hidup yang berkesan di dunia yang serba cepat ini. Mari kita manfaatkan teknologi untuk hal-hal yang positif, menyebarkan kebaikan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan tetap berpegang pada ajaran-ajaran Rasulullah ﷺ. Sehingga, kita tidak hanya menjadi pribadi yang sukses di dunia, tetapi juga selamat di akhirat.

DOKUMENTASI KEGIATAN

About Wakil Bidang Kesiswaan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

SMK Negeri 22 Jakarta