Kesungguhan dalam mencari ilmu adalah salah satu modal dasar yang sangat penting, yang harus dimiliki bagi para pelajar, sesuai papatah arab mengatkaan: “ Man Jadda Wajada”, yang artinya barang siapa yang bersungguh-sungguh (mencari ilmu) pasti akan dapat hasilnya.
Terkait dengan tugas setiap siswa adalah belajar dengan sungguh-sungguh, maka hari ini senin, 23 Oktober 2023, SMKN 22 Jakarta telah mengadakan upacara bendera yang bertemakan “Pentingnya belajar sungguh-sunggu bagi Siswa “, hal ini sesuai dengan bacaan yang selalu dibaca oleh seluruh siswa disetiap upacara pada hari senin pagi. Kali ini yang menjadi Pembina upacara kali ini adalah bapak Dedi Supriyatna, S.Pd. yang menjadi petugas upacara adalah kelas XI TKJ 3, berikut daftar nama-nama petugasnya:
Nama pengurus upacara
- Pemimpin : Andy Rizki
- Protokol : Fatihah sufiyana
- UUD : Sindy finda Maria.k
- Pancasila : Rangga Saputra
- Ajudan : David Paul Simangunsong
- Janji Siswa : Ratu Khairan
- Doa : Agil Khaerul anand
- Danton
1 : Ilham muzaqi
2 : Ikhsan Nugroho
3 : Novandra Rizki
- Pengibaran :
- Muhammad Adriansyah putra
- Razan Ahmad Zharfan
- Muhammad Ramadhan sudhana, dan alhamdulillah upacara pagi ini dapat berjalan dengan tertib dan terkendali.
Dokumentasi Upacara
Memulai amanatnya, Dedi mengingatkan bahwa “Menuntut ilmu sangat penting. Minimal kalian harus mengingat kembali yang janji siswa point ke 3: yaitu: “Belajar sungguh-sungguh sebagai bekal masa depan anda” . “Ujarnya dengan tegas.
Jadi kalian harus: “ pertama Bahwa kita datang ke sekolah itu bukan untuk bermalas-malasan seperti tidur di kelas, tetapi kita datang ke sekolah untuk mendapatkan ilmu supaya kita bisa meraih apa yang kita ingin kan, luruskan niat kalian, Kedua: Selalu menjaga lisan kita karena itu termasuk cerminan perbuatan kita, sesuai ungkapan arab mengatakan: “ Keselamatan manusia tergantung kepada kemampuan menjaga lisannya, Ketiga: Kita harus terus berusaha untuk menggapai apa yang kita ingin kan dengan ilmu yang kita dapatkan di sekolah. Keempat: Berterima kasihlah kepada orang-orang yang telah melakukan sesuatu, contoh nya seperti berterima kasih kepada teman yang sudah piket di kelas dan juga berterima kasih kepada ibu/bapak kantin yang berjualan disana,”Ucapnya dengan penuh semangat.
Beliaupun mengutip pesan Al-Quran yang terdapat didalam surat Al-Mulk: 23 yang artinya:
“Katakanlah, ‘Dialah yang menciptakan kamu dan menjadikan pendengaran, penglihatan dan hati nurani bagi kamu. (Tetapi) sedikit sekali kamu bersyukur.” (QS Al-Mulk ayat 23)
Beliaupun melanjutkan pembicaraanya, “ Pesan moral yang bisa kita petik dari ayat tersebut, jika ingin sukses maka perbanyaknya untuk menggunakan kelinga, karena organ tubuh yang pertama berfungsi adalah “telingga”, baru kemudina “mata” dilanjutkan dengan “hati” tapi itu semua diminta di pertanggung jawabannya oleh Allah di akhirat kelak, “ungkpanya dengan pentuh optimis.
Syarat mencari ilmu menurut kitab Ta’lim Mutaaliim.
Penulis mengutip dari pengarang buku kitab Ta’lim Muta’alim yaitu Imam Al Zarnuji, menerangkan bahwa sayyidina ali bin abi tholib pernah berkata:
Ada 6 Syarat Mencari Ilmu:
اَلاَ لاَتَنَــــالُ الْعِـــلْمَ اِلاَّ بِســــــِتَّةٍ سَأُنْبِيْكَ عَنْ مَجْمُوْعِهَا بِبَيَانٍ
ذُكَاءٍ وَحِرْصٍ وَاصْطِبَارٍوَبُلْغَةٍ وَاِرْشَادُ اُسْتَاذٍ وَطُوْلِ زَمَانٍ
Pada kalimat ini menjelaskan ada 6 perkara yang harus dimiliki setiap insan dalam mencari ilmu. Agar lebih jelasnya lagi, yuk simak ulasan berikut.
Pertama, Sabar
Dalam hal mencari ilmu tidaklah mungkin kalian tak berpikir sama sekali. Karena itulah hal pertama yang menjadi kunci menuntut ilmu adalah kecerdasan. Ulama membagi kecerdasan menjadi dua yaitu kecerdasan yang diberikan oleh Allah (muhibatun minallah) Contohnya Seseorang yang memiliki hafalan yang kuat. Dan kecerdasan yang didapat dengan usaha (muktasab) misalnya dengan cara mencatat, mengulang materi yang diajarkan dan lain-lain.
Kedua, Semangat
Barang siapa yang gigih dalam menuntut ilmu maka akan dapat kesuksesan. Tanpa kegigihan belajar, mana mungkin kita akan dapatkan hasil terbaik. Karena untuk mencapai kesuksesan tidak akan terjadi tanpa adanya semangat yang tinggi dalam menuntut ilmu.
Ketiga, Sabar
Dalam mununtut ilmu juga harus didampingi dengan kesabaran. Tentunya jalan untuk dapatkan ilmu itu tidaklah semudah yang kita pikir. Berbagai rintangan dan ujian yang menerpa kita itu harus d hadapi bukan untuk dijauhi.
Keempat, Bekal
kita harus punya bekal/biaya yang mencukupi untuk hidup kita dalam menuntut ilmu. Dengan bekal yang tercukupi mestinya kita akan lebih khusu lagi dalam perjalanan menuntut ilmu.
Kelima, Petunjuk Guru
Yang namanya belajar pasti akan ada hubungan antara guru murid. Seorang murid takan bisa menuntut ilmu tanpa adanya guru. Karena dalam setiap perjalanan menuntut ilmu akan banyak tantangan harus dilewati. Dan hal itu harus dengan adanya petunjuk dan bimbingan seorang guru.
Keenam, Lama waktunya
Tidak akan dapat ilmu yang bermamfaat bila dengan waktu yang singkat. Seorang pencari ilmu yang sejati tentu butuh waktu lama. Tidak mungkin hanya dengan hitungan bulanan saja.
Semoga tulisan yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi para pencari ilmu, dimanapun berada, semoga Allah merestui dan meridhoa apa yang kita kerjakan.