Jakarta, Kamis 7 April 2022, adalah hari pertama masuk sekolah bagi siswa/siswi SMKN 22 pada bulan Ramadhan, setelah 3 hari libur karena menjelang datangnya bulan Suci Ramadhan 1443 H, Alhamdulillah, siswa kelas X dari 4 jurusan yaitu: TKJ, AKL, OTKP dan BDP sudah masuk 100 %. Pada bulan puasa Kegiatan belajar mengajar dimulai pada pukul. 06.30 s.d 11.00 WIB, dan setiap pagi jam 6.30 – 07.00 WIB sebelum KBM dimulai, telah dipandu pembacaan Al-qur’an dari central yang lokasinya di ruang Tata Usaha (TU), sebagai pemandu dari siswa kelas X adalah yang telah lulus seleksi oleh guru Agama Islam.
Untuk lokasi KBM kelas X yang awalnya di lantai bawah dekat kantin sekolah, menjadi berubah. Semua ditempatkan di lantai atas dekat ruang Guru dan ruang kepala sekolah, agar mudah dalam pengontrolan bagi perserta didiknya.
Berikut adalah perpindahan daftar ruang kelas X dari kelas bawah ke kelas atas:
1. 10 TKJ 1 : R. 12 TKJ 1 Gd. Atas Lt. 2
2. 10 TKJ 2 : R. 12 TKJ 2 Gd. Atas Lt. 2
3. 10 TKJ 3 : R. 11 BDP 1 Gd. Bawah Lt.2 (dekat tangga piket)
4. 10 AKL 1 : R. 12 AKL 1 Gd. Atas Lt. 2
5. 10 AKL 2 : R. 12 AKL 2 Gd. Atas Lt. 2
6. 10 OTP 1 : R. 12 OTP 1 Gd. Atas Lt. 1
7. 10 OTP 2 : R. 12 OTP 2 Gd. Atas Lt. 1
8. 10 BDP 1 : R. 11 BDP 1 Gd. Bawah Lt. 2 (samping R. Kajur)
9. 10 BDP 2 : R. 11 BDP 2 Gd. Bawah Lt. 2 (samping R. Kajur) ,
Informasi kelas dari Wakasek Bidang Sapras: Bapak. Muhammad Awaluddin, S.Kom.
Kondisi Masjid Al-Ikhlas SMKN 22 Jakarta, sebelumnya hanya di isi oleh segelintir orang saja. Karena yang masuk masih 50 %, itupun KBM berakhir sampai jam 10.00 WIB, namun saat ini, Alhamdulillah, sudah banyak didatengi oleh para guru, TU, dan siswa menjelang untuk melaksanakan sholat dzuhur secara berjama’ah, karena sudah 2 tahun lebih kita di uji oleh Allah SWT, dengan covid 19, sehingga berdampak kepada seluruh sektor kehidupan termasuk di dunia Pendidikan, namun saat ini sudah agak lega bisa masuk siswa 100 %, semoga covid 19 segera hilang dari bumi yang kita cintai ini. Amiin ya Robbal ‘alamiin.
Membiasakan membaca Al-Quran di bulan Ramadhan adalah amalan yang Mulia, dan alangkah indahnya apabila di setiap rumah, masjid, atau mushalla terdengar ayat-ayat Allah. Dengan membaca Alquran, maka malaikat rahmat akan turun membawa kebaikan dan ketenangan dalam tempat tersebut. Rumah yang tidak dibacakan Alquran ibaratnya kuburan. Padahal, di dalamnya masih ada penghuninya. Kita bisa memulai dari rumah, dilanjutkan ke Mushalla atau Masjid. Dengan melantunkan ayat-ayat Alquran, surah-surah pendek atau juz’amma, menghafalnya, memahami isi kandungannya, dengan membaca langsung atau memperdengarkan Mp 3 murattal setiap hari.
Dalam keadaan apapun termasuk saat pandemi covid 19 melanda, membaca alquran merupakan kebutuhan rohani tidak boleh dilupakan, karena Allah memberi pahala bagi hambanya yang bersungguh-sungguh mau belajar dan membaca alquran akan mendapatkan pahala dari Allah Swt.:
Keutamaan membaca Alquran dan menghafalnya sebagaimana Sabda Nabi Muhammad saw. “Perumpamaan orang yang membaca Alquran sedang ia hafal dengannya bersama para malaikat yang suci dan mulia, sedang perumpamaan orang yang membaca Alquran sedang ia senantiasa melakukannya meskipun hal itu sulit baginya, maka baginya dua pahala” (Muttafaq ‘Alaih)
Untuk mengamalkan Hadits diatas, maka Rohis memiliki agenda rutin dibulan Ramadhan tempatnya di lantai 2 masjid Al-Ikhlas SMKN 22 Jakarta, mereka melaksanakan tadarus Al-quran baik Ikhwan maupun akhwat yang dilaksanakan sebelum Dzuhur, masing-masing siswa membaca 5 ayat dan yang lain menyimak bacaan Al-qur’an, target setiap pertemuan adalah 1 Juz Al-quran, saat ini sudah masuk pada juz 5 surat An-nisa ayat: 40. Melanjutkan pertemuan tadarus sebelumnya.
Gambar: Terlihat siswa/i sedang melaksanakan Tadarus Al-Qur’an di Bulan Suci Ramadhan 1443 H, tapi tetap menjaga Prokes
Dilanjutkan dengan kajian Hadits yang diambil dari buku Mudah menghafal 100 Hadits, yang minggu lalu telah membahas hadist pertama tentang keutamaan laailahaillallah, dan pertemuan kedua membahas tentang Akhlak yang mulia, setiap siswa yang mengikut kajian hadits di wajibkan untuk menyetor hapalan lengkap dengan sanad, matan, perawinya dan artinya, terlihat mereka sangat senang belajar kajian hadist ini. Kajian hadist saat ini telah dihadiri kurang lebih ada 23 siswa/I SMKN 22 Jakarta.
Hadits adalah sumber hukum islam yang kedua, seharusnya setiap umat islam bisa lebih memperdalam hadits-hadits Rosulullah SAW, karena fungsi adalah diantaranya adalah bayan tafsir (memperjelas pemahaman yang ada di dalam Al-Quran), bayan Tasyri ( memperkuat ayat Al-Quran yang masih ijmali/umum. Dan juga agar generasi muda islam bisa lebih memahami lagi tentang hadits Rosulullah SAW.
Demikian kisah cerita di awal masuk bagi siswa/I SMKN 22 pada bulan Ramadhan semoga, tulisan ini bisa menambah wawasan bagi kita semua. Salam sukses untuk kita semua.