SMK Negeri 22 Jakarta Official Website
Jakarta, Senin, 28 Maret 2022, adalah Hari pertama SMKN 22 Jakarta khususnya bagi kelas X masuk 100 %, diawali dengan pelaksanaan upacara bendera bendera, yang dimulai pukul. 06.30 sampai 7.30, yang bertindak sebagai pembina Upacara adalah Wakil kepala sekolah Bidang Kesiswaan yaitu Ibu. Lilik Kurniati, M.Pd, dan yang menjadi petugas upacara adalah dari anak-anak Osis, kecuali paduan suara (Padus) diambil dari dimasing-masing kelas sebanyak 5 orang, dan jumlah kelas X yang di SMKN 22 ada 9 kelas jadi total keseluruhan yang menjadi petuga paduan suara ada 45 siswa.
Pelaksanaan Upacara bendera hari ini dapat berjalan dengan tertib dan lancar, ikut hadir juga kepsek SMKN 22 Jakarta, Bapak. Dra. Deni Triwardana, Ka. TU bapak. Tohari, dan seluruh guru dan staf TU telah mengikuti Upacara dengan penuh khidmat, walau malamnya sempat turun hujan, masih terlihat kondisi lapangan agak basah, tapi alhamdulilah senin pagi, kondisinya sudah bisa digunakan untuk upacara bendera.
Gambar: Telihat Kepsek SMKN 22 Jakarta, bapak. Drs. Deni Triwardana sedang mengikuti Upacara Bendera
Sebagai pembina upacara, Ibu Lilik Kurniati, M.Pd telah menyampaikan pesan kepada peserta upacara sebagai berikut:
(1) Laksanakan Tata tertib sekolah dengan penuh tanggung jawab, jadilah diri kita orang memiliki banyak manfaat bagi orang lain sebagaimana telah dikutip dalam sebuah hadist Nabi Muhammad SAW, yang berbunyi: “Khoirunnas anfauhum linnas”. Artinya sebaik-baik manusia adalah orang yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain,’Ujar bu Lilik, beliaupun melanjutkan nasehatnya: “Jangan lupa jika anak-anakku memiliku ilmu harus saling berbagi dengan temanmu, seperti pepatah arab yang artinya: “ ilmu yang tidak diamalkan bagaikan pohon yang tidak berbuah. Jadi ilmu yang kita miliki tidak bisa menjadi amal kebaikan, karena kita hanya pintar sendiri, selain itu kita usahkan selalu menebarkan kasih sayang dan kedamaian sesama teman dan jangan pula hormati gurumu dan mulyakan kedua orang tuamu.
(2) Hidup dunia ini hanya sekali. Oleh karena itu manfaatkan waktu sebaik-baik, dan jadilah waktu sekolahmu di SMKN 22 Jakarta, menjadi waktu yang mampu mendulang prestasi di sekolah yang anda cintai ini.
(3) Dalam dunia remaja banyak yang terpengaruh dengan gaya hidup mewah, tapi tidak memperhatikan prosesnya, dan perjuangannya oleh karena itu prinsip hidup harus selalu dipegang, karena kemulyaan bukan dari kekayaan yang kamu miliki, akan tetapi kemulyaan itu adalah jika anak-anaku memiliki akhlak yang mulia (Akhlak mahmudah) atau sopan santun.
(4)Bersyukurlah terhadap nikmat yang kita terima, wujudnya adalah dengan belajar yang maksimal, dan tunjukkan prestasimu disekolah SMKN 22 Jakarta ini.
(5) Pada hari kamis tepatnya tanggal: 31 Maret 2022, kita akan memperingati hari ulang tahun SMKN 22 Jakarta yang ke 45. Untuk itu ibu mengharapkan masing-masing perwakilan kelas untuk mengikuti lomba fashion, dan akhir acara akan kita saling maaf memaafkan. Karena kita akan memasuki ibadah puasa dibulan Ramadhan bagi umat Islam.
(6) Janganlah pernah berputus asa ketika mencari ilmu, terus gali ilmu yang anda miliki demi kesuksesan dalam menata kehidupannmu dimasa akan datang, karena.orang yang berilmu akan diangkat derajatnya oleh Allah swt.
Setelah melaksanakan upacara bendera para siswa melaksanakan kebersihan kelas sekitar 5-10 menit, hal ini dilakukan agar proses belajar mengajar terasa nyaman, karena didukung dengan lingkungan yang bersih, terlihat betapa senangnya mereka bisa bertemu teman2nya, setelah sekian lama mereka melaksanakan proses KBM hanya 50%, saat ini sudah 100 % bagi kelas X, sedangkan untuk kelas XI, saat ini masih prakerin (Praktik Kerja Industri), kurang lebih selama 3 bulan, sedangkan kelas XII baru saja selesai melaksanakan Ujian Sekolah (US),
Demikian infomasi ini disampaikan semoga menjadi media informasi yang berguna, yang selalu menyuguhkan informasi yang bermanfaat bagi kita semua.
Dokumentasi:
Kata motivasi belajar
“Masa depan adalah milik mereka yang menyiapkan hari ini.”
“Kegagalan adalah guru terbaikmu. Belajarlah darinya.”
“Berdoa saja tidak cukup. Belajar dengan baik adalah bukti bahwa doa Anda serius. Belajar adalah ibadah.”
“Jangan takut melangkah karena jarak 1.000 mil dimulai dari satu langkah.”
“Kesuksesan seseorang berbanding lurus dengan kemauannya untuk belajar, bangkit, dan mencoba.”
