Untuk meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah SAW, Suku Dinas Walikota Jakarta Timur II, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H, yang dilaksanakan pada pukul: 09.30 s.d Selesai, bertempat di Masjid Baitl Muhyi Kantor Walikota Administrasi Jakarta Timur, Rabu (19/10/2022).
Tutut hadir pula Wali Kota Jakarta Timur, yaitu Bapak M. Anwar, SSi, MAP. Beserta jajaranya.
Yang membacakan kalam ilahi, dengan suara emasnya telah di sampaikan oleh H. Zunaedi dengan surat yang telah membacakan QS. Al Ahzab: Surah 33 ayat 40 dan QS. Al ahzab. Ayat 21.
Dilanjutkan dengan acara santunan Anak yatim, adapun yang menyerahkan adalah Bpk Walikota langsung diberikan kepada 5 anak yatim yaitu:
- Muhammad Rosid Ibrahim.
- Ihlal Fahreza.
- Fajhri Ardiansyah.
- Zaenal Ramdani Dan
- Nadila Putri.
Dan yang menghadiri acara Maulid Nabi dari SMK Negeri 22 Jakarta, adalah diwakili oleh bapak, Miswan dan Ibu Irmayanti, sebagaimana undangan terlampir.
CamScanner 10-17-2022 11.39 (1)
Sebelum acara tausyiah dimulai maka telah dibacakan maulid Nabi Muhammad, Saw yang termasuk Simthu ad-Durar, isinya adalah sholawat dan sirah Nabi Muhammad SAW,” tutur salah satu panitia , Rabu (19/10/2022).
dijelaskan, penggalan-penggalan kalimat dalam kitab Simthu ad-Duror sudah terdapat dalam kitab al-Barzanji dan kitab-kitab maulid yang lain. Sebab, antara kitab-kitab maulid itu sebetulnya memiliki kesamaan dan saling bersinggungan karena sosok yang ditulisnya sama, yakni Nabi Muhammad SAW.
Namun, Simthu ad-Durar memiliki ciri khas tersendiri. Tulisan dalam kitab ini dirangkai dengan bahasa-bahasa pilihan dalam bentuk qasidah.
Keindahan gaya bahasanya, atau balaghahnya, ada di tingkat tertinggi. , gaya bahasa Simthu ad-Durar ibarat menggunakan kromo inggil, tingkatan bahasa paling tinggi dalam bahasa Jawa.
“Isinya tentang puji-pujian yang menyentuh kalbu sehingga menyentuh para pembaca dan membuat mereka semakin menghayati. Meski tidak tahu artinya, tetap bisa menghayati, seakan terhipnotis dengan kata-kata yang digunakan. Dan semakin tinggi rasa cinta kita kepada Rasulullah SAW karena penggunaan bahasa yang indah itu,” tuturnya.
Salah satu contohnya, ialah kalimat ‘Ya robbi sholli ‘ala Muhammad, maa laaha fil ufqi nuuru kaukab’. Artinya, Ya Robbi, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW selama cahaya bintang bersinar di ufuk. kalimat ini memiliki sisi balaghah yang luar biasa.
Wali Kota Jakarta Timur, Bapak M. Anwar, SSi, MAP, dalam sambutanya mengatakan: “Dengan momentum Maulid ini marilah Rosulullah Saw, kita jadikan sebagai contoh dalam kehidupan kita. Allah telah menurunkan alquran dan Al hadis sebagai petunjuk bagi kita semua, untuk itu sebagai wujudnya kita memperingati maulid Nabi Muhammad Saw, Kenapa kita harus memperingati setiap tahunnya? Jawabnya adalah agar kita bisa mengingat, kebaikan dan nilai perjuangan Rosulullah Saw, dan bisa mempraktikan dalam kehidupan sehari-hari sesuai sesuai kesanggupan kita, selain itu kita juga butuh syafaat Rosul Saw di akhirat kelak.”Ujar beliau.
Alkisah, setekah sholat asyar Rosul tersentum, sambil duduk diserambi masjid, beliau berkata. Nanti disurga bersamaku, Amalan Apa yang bisa bersanding denganmu ya Rosul? Tanya sahabat, rosul menjawab, meraka adalah suami ridho, atas gajihnya dibagi dua kepada Anak yatim, atau orang yang perduli kepada tetangganya yang membutuhkan bantuannya. Karena Allah akan menolong hambanya bagi yang perduli juga kepada hamba yang lain. Seperti santuan yang kita lakukan ini. “Kata M. Anwar, dengan penuh semangatnya.
Yang bertindak sebagai penceramah adalah Syekh Fikri Thoriq, dengan judul materi adalah “meneladani Rasul membentuk Pribadi ASN Unggul.
Dalam isi ceramahnya beliau telah menyampaikan hal-hal yang dapat diambil hikmah dari maulid Nabi Muhammad Saw,
- Perbanyaklah untuk bershalawat kepada Rosulullah Saw, minimal 1000 kali dalam sehari, karena Allah akan menurunkan rahmat, rizki. Akhlak yang baik. Dan bawaanya selalu ingin bersyukur dari setiap keadaan
- Tebarkan kebaikan kapanpun, dan dimanakan serta dengan siapapun, karena kebaikan tidak akan pernah punah. Dan Allah tidak akan pernah mewafatkan kecuali dalam keadaan khusnul khotimah.
- Seseorang yang hidupnya selalu dirundung kesedihan, selalu banyak masalah yang dihadapi tapi tidak kunjung selesai, itu karena kita tidak menyakini adanya Nabi Muhammad Saw, sebagai Rosulullah Saw, tidak pernah bersholawat kepadanya, bukankah setiap 1 sholawat saja Allah akan membalas dengan sepuluh kebaikan, selain itu karena kita kurang bertakwa kepada Allah Swt, bukahkan Allah berfirman dalam (Qs. At – Tholaq: 2-3). Artinya: “…dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah (dengan mengerjakan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya), niscaya Allah akan mengadakan baginya jalan keluar (dari segala perkara yang menyusahkannya) (2) Serta memberinya rezeki dari jalan yang tidak diduga-duga (terlintas di hatinya).
Dan acara maulid Nabi ini ditutup dengan pembacaan doa oleh KH. Nur Fuad. Beliau adalah Ketua LPTQ untuk wilayah Jakarta Timur.
Semoga tulisan yang sederhana ini bisa menjadi motivasi agar kita bisa lebih mengenal tentang sosok manusia yang agung, mulia, pemimpin dunia akhirat. Dan selalu menebarkan kebaikan sesuai kapasitas yang kita memiliki, dan mempergunakan hidup kita diniatkan hanya untuk mencari Ridho Allah Swt.