Upacara bendera merupakan suatu ritual peninggalan masa penjajahan Jepang. Pada masa Perang Dunia Kedua, sekolah-sekolah di seluruh wilayah yang diduduki oleh tentara Jepang diwajibkan mengadakan upacara bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan setiap hari sebagai simbol hormat kepada Kaisar. Hal ini kemudian diadopsi juga pada saat proklamasi kemerdekaan Indonesia, dengan mengganti lagu kebangsaan Jepang dengan Indonesia Raya dan bendera Merah Putih. Hal ini berlanjut dengan upacara setiap hari Senin pada instasi dan sekolah-sekolah di Indonesia.
Jakarta, 17 Oktober 2022, SMKN 22 Jakarta telah mengadakan Upacara Bendera, yang menjadi petugas upacara adalah kelas XII AKL 2 sedangkan yang menjadi Pembina upacara kali ini adalah Bapak. Burhanuddin, M.Ag, Guru Pendidikan Agama Islam di SMKN 22 Jakarta.
Turut hadir kepsek SMKN 22 Jakarta, dalam pelaksanaan upacara tersebut, begitupula seluruh jajaran wakil, dewan guru, Kepala Tata Usaha berserta staff Tata Usaha.
Terlihat para siswa/I dalam mengikuti upacara dengan tertib dan terkendali, suasana hening dan hidmat.
Begitu pula dengan paduan suara SMKN 22 Jakarta, yang telah mengiringi lagu dengan kompak dan memberikan penampilan dan suara yang terbaik pada acara upacara hari ini.
Pembina upacara kali ini adalah bapak Burhanuddin, M.Ag, beliau telah menyampaikan arahan, motivasi kepada para siswa/i SMKN 22 Jakarta, yang berjudul: “ BISA ALA BIASA” beliau mengatakan:” Untuk menjadi orang yang sukses kedepan, maka solusi pertama adalah ubahlah kebiasaan buruk, kalian, saya juga menjadi pembina PMR, ternyata yang biasa sakit di setiap upacara bendera adalah orangnya itu-itu saja, termasuk yang menyontek di kelas di saat ulangan orangnya itu-itu saja. Jadi sampai kapanpun jika, kalian tidak mengubah maka selamanya tidak akan BERUBAH .”Ujar beliau dengan penuh semangat dalam menyampaikan arahannya sebagai pembina upacara.
“Bukankah didalam Al-Qur’an telah dijelaskan Q.S Ar-Ro’du: ayat 11, yang artinya:
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” Kata Burhanudin, sekaligus sebagai Pembina PMR saat ini.
Apakah anak-anaku mau berubah menuju masa depan yang lebih baik? Maka gunakanlah rumus 3 M, yaitu (1) mulai rubah dari diri sendiri (2) Mulai rubah dari yang sederhana/ terkecil (3) mulai berubah saat ini juga, jadi kalau kebaikan itu jangan ditunda – tunda, karena kita tidak tau, apa yang akan terjadi setelah ini.
Telah sama-sama kita ketahui bahwa pelaksanaan upacara yang dilaksanakan setiap hari senin, bukan hanya dilaksanakan secara ritual saja, akan tetapi banya memiliki manfaat yang bisa kita Tarik kesimpulan, minal ada 3 poin penting manfaat yang kita bisa ambil dari pelaksanaan upacara bendera, di antaranya:
- latihan kepemimpinan dengan menjadi seorang pemimpin yang memimpin kelompoknya,
- salah satu kesempatan bagi kepala sekolah untuk berbicara langsung pada seluruh siswa, dan
- menumbuhkan rasa kerjasama antarsiswa, dengan bergantian menjadi petugas upacara pengibaran bendera.
Upacara bendera merupakan salah satu upaya dalam menumbuhkan budi pekerti dan karakter bangsa kepada para siswa, terutama nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan.
Setelah pelaksanaan upacara bendera telah usai, maka pihak manageman telah memberikan hadiah bagi para pemenangan lomba, diantaranya adalah :
1. Zidane Onasis Manulang. Kls X TKJ 1.
Juara 1 Kejuaraan Liga Taekwondo DKI JAKARTA.
Untuk Juara 2 Pencak Silat Kategori Tanding di JAKARTA PENCAK SILAT NATIONAL CHAMPIONSHIP (JKTC) 2022. yaitu:
2. Muhammad Bukhori. Kls XI TKJ 2. J
3. Andy Rizki Cahyadi. Kls X TKJ 2.
4. Nisrina Salsabila Rahmawati. Kls XI TKJ 2.
5. Winda Alfiyanah. Kls XI OTKP 1.
Dokumentasi Piagam para pemenang juara:
Dokumentasi bagi para pemenang lomba
Pergantian kepengurusan dari setiap organisasi adalah sebuah keniscayaan, dan itu sudah pasti terjadi, hal ini dilakukan untuk mengadakan penyegaran dari struktur osis yang ada, juga penyegaran dari visi misi osis terpilih, inovasi program, dan strategi mencapai GBPK Osis yang bertendensi kearah kemajuan SMKN 22 jakarta,
Setelah upacara selesai dilanjutkan pembacaan para pemenang juara, maka dilanjutkan dengan acara serah terima osis lama kepada osis baru untuk periode 2022 sd. 2023, yaitu sebagai osis lama adalah: Marisa Siti Najwa 12AK 1 dan Dwi Raditya mulia Rezza, kelas XI TKJ2, terlihat masing-masing mantan ketua osis dan osis beru telah memberikan sambutanya.
Untuk Marisa Siti Najwa 12AK 1 sebagai ketua osis lama, telah memberikan sambutan sebagai berikut: “ terima kasih kepada guru -guru yang telah memberikan dukungan, bimbingan, kepada kami dalam menjalankan roda osis untuk Angkatan 2021-2022, dan juga terima kasih, kepada seluruh teman-teman osis atas kebersamaanya, dan saya berharap silaturrohmi yang sudah terjalan jangan sampai terputus, semoga kita bisa bersama lagi dilain waktu. Terima kasih ….
Dwi Raditya mulia Rezza sebagai ketua osis yang terpilih untuk Angkatan 2022-2023 telah menyampaikan, “Saya hanya menyampaikan ucapan terima yang sebesar-besarnya, atas kerjamanya OSIS kedepan semoga menjagi bisa lebih baik lagi.
Dokumentasi Osis
Demikianlah informasi berita yang dapat penulis sampaikan semoga dapat memberikan manfaat dan motivasi bagi kita semua khususnya bagi siswa/ I SMKN 22 Jakarta. Untuk itu marilah sama-sama kita satuan visi dan misi SMKN 22 Jakarta, satukan tujuan, Langkah dan gerak menuju sekolah kita memiliki karakter yang baik, berakhlak mulia dan berprestasi baik secara akademik mapun non akademik.