SMK Negeri 22 Jakarta Official Website
Jakarta, 18 Januari 2024, SMKN 22 Jakarta berduka, karena pagi ini melalui info WA Group ( Forum 22), sabahat kita, orang tua kita, dan guru kita bersama ibu. Dra. Hj. Luky Widia Yuniati, telah di panggil kepangkuan Ilahi robby (Allah Swt), informasi ini datang dari anaknya almarhumah, meninggal pukul 21.05, dalam usia 67 Tahun di rumah sakit Fatmawati,.
Menurut sahabatnya almarhumah yang pernah mengajar di SMKN 22 Jakarta, “beliau awalnya pindahan dari SMEA Negeri 11 Jakarta, masuk dalam katagori guru yang berdisiplin dan juga humoris, “Ujar Agus Riyono ketika di tanya melalui WA
Almarhumah masuk masa purna bakti pada tahun 2017, selama aktif di SMKN 22 Jakarta pernah diamanahkan menjadi ketua jurusan rumpun perdagangan yang saat ini dinamakan Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP)
Selama penulis bergaul bersama almarhumah, beliau memiliki kepribadian yang supel, cekatan, dan perduli terhadap sesama, begitu pula sangat sayang sama hewan, terutama hewan kucing, semua kucing yang ada di SMKN 22 Jakarta, jika almarhum datang sudah pasti mendekati almarhumah, karena kucing di SMKN 22 Jakarta, suka dibelikan makanan kesayangan kucingnya yaitu ikan cuek, semoga amal baiknya dengan sayangnya sama kucing juga Allah berikan ganjaran yang lipat ganda.
Belajar dari kepergian Almarhumah, bahwa hidup ini adalah sangat singkat, karena waktu terus berputar dari perubahan detik ke menit, menit ke jam, jam ke hari, hari ke minggu, minggu ke bulan dan bulan ke tahun, bahkan tak terasa kita masuk di awal bulan januari tahun 2024, ini mengandung arti bahwa hidup ini sangat cepat dan singkat. Dan berarti hidup ini adalah perjalan waktu yang pada akhirnya akan/harus bertemu dengan Allah Swt yang memiliki Ruh dan jiwa kita,
14 abad yang lalu Rosullullah SAW bersabda bahwa orang cerdas adalah orang yang selalu banyak mengingat kematian. Oleh sebab itu waktu yang kita miliki adalah sebuah modal harus kita jaga dan pertahankan jangan sampai modal itu berkurang, kalau bisa terus bertambah, caranya kta memperbanyak amal ibadah kepada Allah Swt, dan siap berjumpa denganNya.
Teringat ungkapan seorang Habib ketika penulis mengikuti pengajian di Majlis Dzikirnya, beliau mengulang ungkapan bapaknya yang selau di ucapkan selama 11 tahun selalu mengucapakan kalimat yang sama, “Jika kita ingin selamat, hidup tenang, dan bahagia, maka yang harus kita lakukan adalah selalu berprasangka baik kepada Allah Swt dan juga berprasangka baik kepada manusia, sibuklah menginstospeksi diri kita hindari selalu mengomentari dan sibuk menilai aib orang lain, bisa jadi yang kita perolok-olok dan yang kita selalu jelekan lebih mulia dimata allah dari pada kita, karena hanya Allah yang lebih objektif menilai setiap makhluknya, dan tebarkan kebaikan dengan siap saja, karena kebaikan pada hakekatnya akan kembali ke pada kita. “ Ujar Habib Umar bin Ali Assegaf.(24/1/24)
Kematian tidak ada yang tau, apakah tua muda, seorang pejabat atau masyakar biasa, kepsek, guru, pegawai, sedang olah raga, sedang santai, atau sedang beribadah kepadaNya, karena jatah hidup kita akan selesai yang tau hanya Allah Swt, oleh karena itu fokus saja kepada target hidup kita, masa depan kita, dan selalu perbaiki hubungan diri kita kepada Allah Swt, dan perbaiki hubungan kepada Manusia, semoga Allah Swt selalu membimbing kita kejalan yang lurus (ihdinassyirootol Mustaqiim)
Atas nama keluarga besar SMK Negeri 22 Jakarta, mengucapkan turut bela sungkawa atas wafatnya sahabat kita, orang tua kita, dan guru kita ibu Dra. Hj. Luky Widia Yuniati, selamat jalan kehadiratNya. Semoga diterima dan dilipat gandakan semua amal ibadahnya, ilapangkan kuburnya, dan diberikan tempat yang mulia disisi Allah
Allahummaghfirlaha warhamha wa’afiha wa’fuanha..
Allaahumma latahrimna ajrohaa wala taftina ba’dahaa waghfirlana walahaa..
dan keluarga dan kerabat yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan iman dan islamnya, dalam menghadapi musibah ini dan kita yang masih diberikan kesempatan umur yang panjang, dan masih dalam keadaan sehat wal ‘afiyat, untuk selalu mempergunakan Amanah umur ini dengan sebaik-baiknya.
