SMKN 22 Jakarta, Mengadakan khataman Al-Quran dan Mendapatan Juara 1 lomba MTQ dan ADZAN tingkat Kota dan Provinsi

Jakarta, 26 Agustus 2022, jumat pagi warga SMKN 22 Jakarta telah mengadakan pengajian yang dihadiri oleh kepala sekolah yaitu: Ibu. Dra. Odah Saodah, M.Pd dengan tujuan agar warga SMKN 22 Jakarta memiliki kemampuan spiritual yang baik,  sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem pendidikan nasional pasal 1 yang berbunyi: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Kegiatan ini juga  rutin dilakukan di SMKN22 Jakarta,  karena untuk membentuk karakter siswa berpancasila dalam menjalankan ibadah dan berketuhanan yang maha Esa, hal ini sesuai dengan 6 Profil Pelajar Pancasila Menurut Mendikbud yaitu:

1. Bernalar kritis

Para siswa diharapkan memiliki kemampuan memecahkan masalah. Hal ini berhubungan dengan kemampuan kognitif.

2. Mandiri

Siswa secara independen termotivasi meningkatkan kemampuannya, bisa mencari pengetahuan serta termotivasi.

3. Kreatif

Siswa bisa menciptakan hal baru, berinovasi secara mandiri, dan mempunyai rasa cinta terhadap kesenian dan budaya.

4. Gotong-royong

Siswa memiliki kemampuan berkolaborasi yang merupakan softskill utama yang terpenting di masa depan agar bisa bekerja secara tim.

5. Kebhinekaan global

Siswa mencintai keberagaman budaya, agama dan ras di negaranya serta dunia, sekaligus menegaskan mereka juga warga global.

6. Berakhlak mulia

Siswa memahami moralitas, spiritualitas, dan etika berada, yang merupakan hasil dari pendidikan karakter.

Semoga kegiatan rutinitas yang dilakukan SMKN 22 Jakarta dapat membentuk generasi yang cerdas dalam berpikir, memiliki akhlakul karimah (etika) yang baik, dan memiliki spiritual yang baik pula, Amin Yra.

Pengajian Khataman Al-Qur’an

Pengajian jumat pagi dipandu oleh ibu. Irmayanti, S.Pd selaku Guru Pendidikan Agama Islam, yang diawali dengan bersholawat kepada rosulullah dilanjutkan dengan  pembacaan  asmaul husna oleh Abdur Rohman Maula kelas XI BDP1, dan pembacaan Al-Quran surat Ar-rahman dipimpin oleh saudra Yasin Ayatulloh hakim kelas XIITKJ2.

Setelah selesai pembacaan Al-Quran maka dilanjutkan dengan khataman Al-Quran, jadi di SMKN 22 Jakarta setiap pagi hari, mulai jam: 6.30 – 6.45 WB telah mengadakn kegiatan pengajian central dari TU, yang dipandu oleh siswa sendiri yang sudah bagus dalam membaca Al-Qurannya, Alhamdulillah selama kurang lebih 3 bulan Sudah menghatamkan 30 Juz, jum’at pagi ini seluruh keluarga besar SMKN 22 Jakarta mengadakan khatam Al-Qur’an.

Budaya khataman Al-Quran merupakan tradisi yang  baik. Kegiatan khatam Al-Qur’an memiliki makna dan nilai sosial budaya, religus, Pendidikan.  Khatam Al-Quran ini telah dipimpin oleh bapak Miswan, M.Pd selaku Guru Pendidikan Agama Islam ( GPAI), dan diakhiri dengan pembacaan doa khotmal Quran secara bersama-sama. terlihat para siswa dapat mengikuti kegiatan ini dengan tertib, ini semua berkat kerjasama dari Kesiswaan dengan Rohis SMKN 22 Jakarta.

Pengumuman pemenang lomba MTQ dan Adzan

Setelah khataman Al-Quran  selesai, maka dilanjutkan pemberian hadiah para pemenang lomba MTQ dan Adzan yang diselenggarkan oleh DPD dan DPW AGPAII DKI Jakarta, dalam rangka mengembangkan bakat para peserta dalam dalam

Dokumentasi lomba Adzan

Setelah kegiatan khataman Al_Quran,  dilanjutkan dengan acara pengumuman yang telah disampaikan oleh Guru Agama Islam yaitu Bapak Miswan, M.Pd, beliau menyampaikan informasi  yang baik bagi warga SMKN 22 Jakarta, yaitu ada  dua siswa yang dapat mengharumkan nama baik sekolahnya, mereka berdua adalah  Yasin Ayatullah Hakim kelas XII TKJ 2 sebagai Juara 1 tingkat DPD Jakarta Timur, dan Juara ke 2 Untuk tingkat provinsi DKI Jakarta,  dan yang kedua adalah Abdur Rohman Maula Kelas XI BDP 1, pelaksanaan lomba ini dilaksanakan secara online, jadi setiap siswa merekam jenis mata lombanya baru mengapload file ke youtube baru linknya dimasukan ke dalam google form yang telah disediakan oleh panitia.

Yasin Ayatullah Hakim adalah pribadi yang pendiam, beliau telah memiliki bakat yang tidak kalah dengan siswa yang lainnya,  terlihat ketika beliau  mengeluarkan suara emasnya dalam mata lomba MTQ yang diadakan secara daring,  beliau adalah anak 2 dari 3 bersaudara, ayahnya seorang pendagang ayam bakar dan nasi goreng sejak tahun 2010, rumahnya di jalan kayu manis condet balekambang.sedangkan ibunya berkerja sebagai Ibu rumah tangga, anak pertama kuliah BSI jurusan ilmu computer, yang ke 3 baru masuk TK dalam Usia 5 tahun.

Kenapa  Yasin Ayatullah Hakim  bisa memenangkan lomba MTQ ?

dari hasil wawancara pribadi  setelah pulang sekolah, “ Berawal dari mendengarkan ayat suci Al-quran dari seorang  temanya yang suaranya bagus, didukung oleh keluarga yang selalu mensuportnya, akhirnya saya berkeinginan agar bisa ngaji dan baca al-quran dengan takhsin dan kaidah-kaidah tajwid dan lagu, “Ujar beliau dengan penuh semangatnya.

Untuk memperdalam kemampuan MTQ, maka saya telah  berguru kepada Ust. Rohmat, yang rumahnya jalan al-Mabruk tidak jauh dari rumah saya, saya telah belajar selama 2 tahun sejak SMP kelas 2 sampai SMK kelas 10,  yang dipelajari dari makhorijul khoruf, sifat-sifatul khuruf tajwid sampai dengan lagam/ lagu dengan irama yang bagus.”Kata Yasin yang juga memiliki kemampuan IT yang bagus ini.

Yasinpun telah memiliki cita-cita yang agung kedepan yaitu  untuk memperdalam  agamanya  yaitu berlajar Bahasa arab seperti ilmu Nahu dan shorof,  dan juga  ingin mempelajar aqidah tasawuf.

Berikut adalah prestasi yang diraih oleh Yasin Ayatullah Hakim

1. Juara lomba adzan juara 1 tingkat Jakarta timur, sejak kelas 5 SD
2. Juara lomba MHQ juara 3 tingkat Jakarta timur, sejak SMP kelas 3
3. Juara loma MTQ juara 3 tingkat Rt. sejak kelas 4 SD.

MOTIVASI UNTUK SELAU BERPRESTASI

“Di balik kegagalan ada pelajaran yang pasti akan memberi petunjuk untuk langkah selanjutnya. Habiskan jatah kegagalan selama masih muda. Nanti kita petik bertubi-tubi keberhasilan beruntun.”

“Semangat adalah modal untuk berhasil. Semangat disertai dengan pemikiran yang matang akan berpotensi untuk menunjukkan keberhasilan usaha dan prestasi.”

“Doa tulus orang tua mampu menembus langit dan sangat didengar Tuhan untuk mendoakan kebaikanmu, serta memudahkanmu dalam meraih segala prestasimu ke depannya.”

Semoga tulisan sederhana ini dapat memberikan  inspirasi bagi siswa-siswi untuk dapat menjadi motivasi kedepan demi jayanya SMKN 22 Jakarta sebagai almamater yang kita cintai.

Salam sukses untuk kita semua