Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (LKS SMK) merupakan ajang kompetisi untuk mengukur kemampuan kompetensi siswa SMK. Siswa yang akan berkompetisi adalah siswa pilihan dari masing-masing sekolah. Lomba LKS SMK merupakan lomba yang dilakukan secara bertahap dari mulai Lomba LKS tingkat Kabupaten, Provinsi, dan dilanjutkan ke tingkat Nasional.
Lomba keterampilan siswa (LKS) tingkat Nasional kali ini telah diselenggarakan oleh Kemendikbud dan Pusat prestasi Nasional (Puspresnas) secara online, untuk SMK yang akan dilombakan ada 45 bidang, yang telah dikuti 1.074 siswa, namun SMKN 22 hanya mengikut 2 bidang yaitu:
- Cyber security
- IT NSA
Lomba Cyber Security,
Lomba Cyber Security merupakan acara kompetisi keamanan cyber yang secara khusus fokus pada aspek operasional pengelolaan, dan perlindungan layanan dan infrastruktur sistem informasi. Para peserta tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk menguji pengetahuan mereka dalam bidang keamanan siber, mereka juga akan mendapatkan kesempatan untuk membangun hubungan dengan para profesional industry Teknologi Informasi. Lomba Cyber Security menyediakan kesempatan bagi para profesional dibidang keamanan siber untuk saling berinteraksi dan membahas berbagai tantangan keamanan dan operasional Teknologi Informasi.
Dari siswa SMKN 22 yang telah mengikuti Lomba Tingkat Nasional dari Jurusan TKJ, adalah Muhammad Soleh, untuk mengenal lebih dekat lagi tentang beliau, ayu, baca terus sampai selesai ya? Pokoknya tidak rugi deh, agar kalian (siswa/i) bisa terinspirasi dengan prestasi yang telah menorehkah nama baik SMKN 22 Jakarta.
Muhammad Soleh, adalah tergolong anak yang pendiam sejak kelas X, awalnya tidak terlihat bakat ingin jadi apa kedepan ? Namun ketika kelas X mendapat mata pelajaran Programming, dari sinilah awal mula kesukaan Soleh untuk belajar lebih tekun lagi, ungkap Soleh, pertama-tama belajar mengenai HTML, dilanjutkan dengan CSS, setelah itu baru mempelajari tentang program PHP.
Sabahatku perlu tau, bahwa untuk masuk mengikuti Lomba LKS ini, tidak semudah membalikan tangan loh, banyak proses yang harus dilalui, awal seleksi masuk LKS adalah diprakarsai bapak Muhammad Awaluddin, S.Kom, beliau adalah pengajar di jurusan TKJ dengan mata pelajarannya adalah Administrasi Sistem Jaringan (ASJ), “Ujar Soleh.
Awal proses penyeleksian untuk mengikut LKS Tingkat Nasional dimulai dari kelas X, dimasa Muhammad Soleh ada 10 siswa yang akan diseleksi, dan akhirnya terpilih menjadi 2 siswa yaitu: Muhammad Soleh (XI) dengan Syahrul Anuggerah Pradana (X), kata anak ke 2 dari bapak. Julani ini.
Sebelum kita membahas tentang proses pelaksanaan tentang LKS Nasional untuk jurusan Ciber Scurity ini, maka alangkah lebih bijaknya kita menyapa orang yang mengharumkan nama baik SMKN 22 Jakarta ini,
Nama Muhammad Soleh ,lahir di Jakarta, 12 April 2004 beliau adalah anak ke 1 dari 3 bersaudara, anak ke 2 masih SD, kelas 3, tinggal di kampung tengah, Rt.006 Rw.10 No. 19 A Kramatjati Jaktim, ayahnya sebagai jualan pupuk kompos, Namanya bapak. Julani, asli anak Jakarta, nama bundanya ibu. Nurtiti asli pekalongan jawa tengah, artinya Muhammad Soleh adalah anak dari suku jawa dan Betawi (Jawi), hee. Pekerjaan ibunya saat ini sebagai ibu rumah tangga (IRT), kerja sampingannya sebagai pengupas bawang merah dan bawang putih.
Hallo sahabatku sekarang kita lanjutkan bagaimana proses pelatihannya?
Ternyata hasil wawancara dengan Muhammad Soleh, beliau mengatakan, bahwa “lamanya pelatihan sekitar 5 bulan, yang dimulai dari bulan Mei s.d Oktober, lokasi pelatihannya di LAB TKJ, yang lebih seru lagi, jumlah peserta yang mengikuti LKS ini ada 15 Provinsi, se Indonesia.
Pada hari pertama dilakukan mengikuti babak penyisihan pada semua provinsi, dan hasilnya diambil 5 kelompok yang lolos, dari 5 kelompok itu diantaranya dari wilayah: Jawa barat, Jawa Timur, jawa tengah, Kepri, dan DKI Jakarta.
Adapun waktu kompetisi ini dimulai dari jam: 09.00 s.d 15.00 WEB, secara online, yang disediakan oleh panitia dan sifatnya Private.
Jadi Muhammad Soleh dan Syahrul Anuggerah Pradana, adalah yang mewakili dari DKI Jakarta dari SMKN 22 Jakarta, hallo sahabatku, ternyata lawannya luar biasa beratnya, bagaimana 2 siswa ini bisa berkompetisi melawan 4 wilayah yang menjadi tandingannya. dari 5 wilayah akhirnya yang diambil hanya juara 1, 2, dan 3 saja.
Sahabatku, Durasi Latihan cukup melelahkan, bisa dibayangkan mereka latihan dimulai dari pukul 08.00 s.d jam 17.00 WIb. Biasanya pada hari sabtu beliau menginap baru hari minggu mereka istirahat (pulang). “luar biasa”. Untuk pelaksanan lombanya dilakukan secara Online, oleh pusat prestasi Nasional Kemendikbud.
Hasil kompetisi LKS Tingkat Nasional dari 5 Wilayah, maka SMKN 22 Jakarta mendapat Juara ke 3 untuk lomba Cyber Security.
Adapun urutan yang menjadi juaranya adalah:
- Jawa Timur SMK Telkom Malang
- Jawa Barat SMK 1 Cimahi
- DKI Jakarta SMKN 22 Jakarta atas nama: M. Sholeh (XII TKJ 3) dan Sahrul Anugerah Pradana (XI TKJ)
Ternyata dibalik keberhasilan 2 siswa yang mengangkat nama baik SMKN 22 Jakarta ini, ada kepsek yang mendukung secara maksimal, beliau adalah bapak. Drs. Deni Triwardana, yang saat ini sudah pindah tugas di SMKN 5 Jakarta, semoga beliau sehat wal ‘afiyat dan bisa berkarya ditempat yang barunya. Amiin, Yra.
Selain itu ada pelatih yang juga mengantar 2 siswa ini menjadi sang juara. Mereka adalah: Anwar (Kuliah UNJ), Andi (kerja), Takumi (Kuliah), Bpk. M. Awaluddin, S.Kom, dan Sdr. Muhammad Sholihin, Rizal (UNJ)
Berikut penulis sampaikan materi yang dipelajaran yang dipelajari untuk lomba Cyber Security tangkat Nasional yaitu:
- CTF (Capture The Flag) adalah sebuah ajang kompetisi dan game bergengsi dalam bidang komputer dan hacking untuk beradu cepat dan banyak dalam men-capture the flag
- Defence Server ( mengamankan server sendiri)
- Attack Server (Menyerang Server Lawan)
Berikut catatan khusus (kesan) yang di ungkapkan dari Muhammad Soleh setelah mengikut lomba LKS Nasional adalah:
“ Sangat senang, orang tua juga bangga, mendapat banyak pengalaman dalam Cyber Security,” bisa mengangkat nama baik sekolah SMKN 22 Jakarta,
Pesan:
“Untuk adik kelasku, kalian harus lebih semangat lagi dalam mempelajari Cyber Security, jangan lupa juga untuk mempelajari untuk bidang teknologi baru seperti Doker, karena sebelum tidak terbayangkan kalau Doker itu akan keluar, ditambah lagi kalian pelajari Web Exploitation, dan Binary Exploitation”
Berbicara dari hati ke hati Muhammad Soleh memiliki rencana kedepan yaitu:
Ingin kuliah UNJ, rencanya ingi mengikuti Ujian Mandiri jalur prestasi UNJ, doakan ya, semoga aku lulus dengan mengikuti aturan yang sudah ditetapkan, Amiin Yra. Adapun cita-cita jangka pangjang adalah ingin menjadi Network Enginer dan Web Developer.
SAHRUL ANUGERAH PRADANA
Lomba Cyber Security,
Anak yang satu ini bisa dikatakan pendiam, namun dibalik karakter pendima ini telah menyimpan bakat yang luar biasa, sahrul waktu ikut lomba masih kelas XI, setiap hari kerjaanya main computer, apalagi sekarang sahrul menjadi tutor sebaya untuk siswa yang akan ikut lomba LKS tingkat DKI Jakarta, bidang Cyber Scurity.
Untuk lebih akrabnya, mari sahabatku kita sapa dulu siswa yang nama panggilanya Arul, beliau lahir di Jakarta, 4 Maret 2005, h Anak pertama dari 3 saudara, dari pasangan Bapak. Muhaemin dan Ibu. Nuning, saat ini bapaknya kerja didaerah Bekasi sebagai Buruh lepas, ibu pekerja sebagai ibu rumah tangga, tinggal di Jl. Dukuh V Dalam Rt 003 Rw. 04 No. 50 Jakarta timur.
Pelatihan Lomba Cyber Security, selama 7 bulan, Maret s.d September durasi Latihan.
Kesan lomba:
“ Tidak menyangka bisa juara, orang tua sangat bangga, senang dan banyak yang diterima, promasi diri sendiri ada yang pertanya, akhirnya masuk organisasi GITHUB (organisasi open source nomor 1 di indonesia Bellshade), kuntungangnya CV bisa promosi branding bagus.
Pesan:
“Usahakan belajar dari mulai saat ini, karena dampaknya sangat bagus, minimal kelas X SMK, karena dunia remaja open minded, sayang banget kalau waktu hanya dihabiskan dengan yang tidak berguna.
Rencana kedepan bagi Arul adalah
“Menjadi Devops enginer ( infrastruktur server, mulai dari pembanguna server, model , cara pengangan server, dan keamanna server supaya aplikasi dapat berjalan lancar.
Target kelas XII,
Mau kuliah UNJ, jika ada waktu sambil kerja, nilai standar yang penting bisa kuliah gratis.
RAJES KHANDIAS
oleh untuk IT NSA di ikuti sebanyak :34 provinsi, dengan 34 orang, Adapun teknis seleksinya dari internal SMKN 22 Jakarta sebanyak 20 orang diambil 3 orang terdiri dari : 1 IT NSA dan 2 orang Cyber security.
Pelatihan dilaksanakan selama 6 bulan, menjadi pembimbing adalah bapak Ahmad Riyadi, S.Si untuk bidang IT NSA, sedang untuk Cyber Security adalah bapak Vico Definto, S.Kom.
Untuk pelatih IT NSA, di bimbing dari Alumni yang Sudah lulus, M. Solihin ( Arsip Nasional) , Fakraji ( Kuliah di UNJ), Rizal Djarari ( Kuliah di UNJ) dan Ghifari ( Kuliah UNJ),ditambah dengan pelatih eksternal bapak Asoka Wardana
Pelatihan dilaksanakan hari senin- jum’at dari mulai jam: 07.00 s.d 19.00 WIB,
Rajes Khandias akhirnya meraih Medallion of excellent urutan ke 5 Lomba ITNS
Pengalaman mengikut LKS menurut peserta:
“ Cukup seru dan menegangkan, karena waktu melihat soal menjadi sedikit blank, karena alasanya tidak terbiasa mengikuti lomba LKS,” tapi akhir berusaha menenangkan diri, dan mengerjakan soal dengan maksimal, akhirnya dapat juga selesai mengerjakannya, dnegan prestasi sebagai juara ke 5 dari 34 peserta. Akhirnya menpatkan sertfikat Peserta dan sertifikat Mendalion for Experience.
Pesan untuk adik kelas:
“Belajar yang lebih serius dan fokus, dan juga memahami maksud soal dan studi kasus yang ada di soal, sertai memahami basic konfigurasinya.
Demikianlah penulis sampaikan tentang informasi dari siswa jurusan TKJ yang telah mengikuti LKS Tingkat Nasional dan mengharumkan nama baik Sekolah tercinta kita, semoga di tahun akan datang SMKN 22 Jakarta dibawah pimpinan ibu Dra. Odah Saodah, M.Pd bisa meraih juara lagi, Amiin Yra.