Jakarta, Dipimpin Kepala SMKN 22 Jakarta, Dra. Odah Saodah, M.Pd, seluruh jajaran wakil, dewan guru dan staf Tata Usaha,dengan telah hikmat memperingati Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2023, Senin (22/05). Hari Kebangkitan Nasional telah diperingati setiap tanggal 20 Mei, telah memasuki usianya yang ke-115 di Tahun 2023 ini, dengan mengangkat Tema: “Semangat Untuk Bangkit.”.
Adapun yang menjadi petugasnya upacara adalah kelas XI AKL 2
Berikut daftar nama – Namanya;
- Pemimpin: Stanly David Beckham
- Pembawa bendera: Audi Dwi Wulandari, Melda Elizabeth Marta , ririn tri Mahesa
- MC : Salwa radhwa faddila
- UUD : Alyssa putri assuro
- Janji siswa : Khoirunisa affilia
- Danton paling kanan : Annisa aulia
- Danton susulan : Anggita nauli Kinantan , Wahyuni.
- Doa: nisrina zulhamlizar
Dalam amanat tersebut, disampaikan bahwa Hari Kebangkitan Nasional ini dapat maknai dengan memperingati perjuangan bersama kita.
“Dengan semangat yang sama pula, kami mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus mempertahankan bara api semangat kebangkitan nasional. Sembari merapatkan barisan perjuangan kita dengan menunjukkan kerja keras, kerja cerdas, juga kerja bersama demi kemandirian dan kemajuan bangsa yang berkelanjutan.”
Dan tujuan berdirinya Boedi Oetomo juga melandaskan dirinya untuk mengejar 3 (tiga) tujuan yang menjadi cita-cita utama kebangkitan nasional, yakni: (1) Memerdekakan cita-cita kemanusiaan, (2) Memajukan nusa dan bangsa, serta (3) Mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia.
Kita juga ingin agar bara api semangat kebangkitan yang kita jaga saat ini dapat menjadi lentera penerang harapan sekaligus penunjuk jalan bagi perjuangan generasi penerus bangsa kelak.
Tentu kita berharap agar capaian-capaian ini dapat kita pertahankan dan terus tingkatkan demi kesejahteraan masyarakat serta kemajuan bangsa Indonesia.
Dalam memaknai dan memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-115 bagi kita semua. Berjuang, belajar, bertumbuh, dan terus melangkah maju dengan Semangat Untuk Bangkit! “Ujarnya dengan penuh semangat.
Latar belakang Harkitnas.
Mengutip Kemdikbud RI, latar belakang hari Kebangkitan Nasional adalah bangkitnya semangat nasionalisme, persatuan, kesatuan dan kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan negara Indonesia. Hari Kebangkitan Nasional terkait dengan Budi Utomo. Peringatan Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei diambil dari tanggal lahirnya organisasi Budi Utomo. Berdirinya organisasi Budi Utomo pada 20 Mei 1908 oleh Dr Sutomo dan para mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) menandai kebangkitan nasional Indonesia. Sejak 1908 itulah, sejarah Indonesia memasuki babak baru yaitu masa pergerakan nasional. Pergerakan nasional adalah masa bangkitnya rasa semangat persatuan, kesatuan dan nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.
Dr Sutomo dan kawan-kawan ingin mendirikan sebuah organisasi yang bergerak di bidang sosial, ekonomi dan budaya. Keinginan tersebut terkait gagasan dr Wahidin Sudirohusodo yang ingin meningkatkan martabat rakyat dan bangsa Indonesia. Gagasan itu muncul melihat kondisi bangsa Indonesia pada saat itu memprihatinkan akibat sistem kolonialisme Belanda yang membodohi bangsa jajahannya. Pendidikan rakyat Indonesia terutama kaum pribumi rendah dan tidak mendapat informasi atau tertutup dari dunia luar. Dr Sutomo beserta para pelajar STOVIA mendirikan perhimpunan Budi Utomo untuk mengejar ketertinggalan bangsa dari bangsa-bangsa lain. Tokoh Kebangkitan Nasional yang terkenal disebut Tiga Serangkai yaitu Douwes Dekker, dr Cipto Mangunkusumo, dan Ki Hajar Dewantoro (Suwardi Suryoningrat).
Faktor pendorong kebangkitan nasional terbagi menjadi dua, yaitu faktor eksternal dan internal. Faktor internal yakni (1) penderitaan yang berkepanjangan akibat penjajahan; (2) kenangan kejayaan masa lalu, seperti pada masa Kerajaan Sriwijaya atau Majapahit; dan (3) munculnya kaum intelektual yang menjadi pemimpin gerakan. Baca Juga : Kumpulan Kata-kata Bijak RA Kartini, Pahlawan Perempuan Indonesia Sedangkan faktor eksternalnya yakni (1) timbulnya paham-paham baru di Eropa dan Amerika seperti nasionalisme, liberalisme, dan sosialisme; (2) munculnya gerakan kebangkitan nasional di Asia seperti Turki Muda, Kongres Nasional India, dan Gandhisme; dan (3) kemenangan Jepang atas Rusia pada perang Jepang-Rusia yang menyadarkan negara-negara di Asia untuk melawan negara barat.
Semoga semangat Kebangkitan Nasional menjadikan kita dan bangsa tercinta ini makin membangkitkan nilai nasionalisme, persatuan, kesatuan, dan kesadaran memerdekakan harapan Rakyat Indonesia.Selamat Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2023.