Dear sahabat dua-dua 🙂
Menjelang-menjelang pengumuman hasil Ujian Nasional 2014, ada yang sedih ada pula yang bahagia, bagi yang mendapatkan hasil yang bagus, maka sepatutnya kita mensyukuri apa yang kita peroleh, semua jerih payah terasa terbayarkan, namun bagi yang belum mendapatkan hasil yang bagus maka itu artinya kita patut belajar lebih giat lagi, cobaan adalah kata lain dari kenaikan tingkat kejenjang yang lebih tinggi, baik dari segi kesabaran maupun ketekunan kita dalam belajar.
Maka, bagi siswa-siswi SMKN 22 khususnya, terimalah dengan ikhlas apapun dan berapapun nilai yang kita peroleh, dengan lapang dada, dan syukurilah, bagi yang merasa sudah berusaha dengan maksimal dan nilainya bagus maka itu adalah hasil jerih payahmu semala ini, bagi yang merasa belajarnya sedikit namun hasilnya bagus, maka bersyukurlah, karena itu adalah hadiah dari Tuhan, Allah yang maha besar dan maha bijaksana.
Maka bersyukurlah dengan cara yang baik, dengan tidak mencoret-coret baju sekolahmu, berfoya-foya dijalanan, berpesta dengan berlebihan, namun bersyukurlah dengan cara yang baik, misal memberikan bajumu pada adik-adik kelasmu yang kurang mampu lebih baik daripada kamu mencoret-coret baju seragammu.
Bersyukurlah karena SMKN 22 Jakarta memperoleh peringkat ke 11 nilai UN SMK se DKI, itu bukan karena tiba-tiba, tapi itu karena jerih payah kita semua, khususnya jerih payah siswa/i SMKN 22, banyak hal yang positive yang bisa dilakukan selain berfoya-foya maupun mencoret-coret baju seragam sekolah, maka belajarlah bijak pada diri sendiri sekali lagi.
Untaikan kata “syukur alhamdulillah” teriring untuk kita semua, lulus adalah awal perjuangan yang sebenarnya, masih banyak yang akan dihadapi dihari esok, lulus adalah awal mula perjuangan baru, layaknya main games, ibarat lulus adalah naik level, maka jangan harap akan lebih mudah dari level yang sebelumnya, tetap semangat dan tetap bersyukur.
Salam manis dan salam bahagia,
Drs. Oman Sunarman